Stunting adalah suatu kondisi yang ditandai ketika panjang atau tinggi badan anak kurang jika dibandingkan dengan umur. Simpelnya, stunting adalah kondisi saat anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga menyebabkan tubuhnya lebih pendek ketimbang teman-teman seusianya.
Banyak orangtua yang tak menyadari
bahwa anak pendek merupakan tanda adanya masalah gizi kronis pada pertumbuhan
si kecil. Stunting makin berbahaya jika dialami anak di bawah usia 2 tahun.
Kondisi itu harus ditangani dengan segera dan tepat.
Tak seperti malanutrisi, stunting
merupakan kondisi yang tak bisa dikembalikan seperti semula jika sudah terjadi.
Tubuh pendek pada anak yang berada
di bawah standar normal merupakan akibat dari kondisi kurang gizi yang telah
berlangsung dalam waktu lama. Hal tersebut akan membuat pertumbuhan tinggi
badan anak terhambat, sehingga mengakibatkan anak tergolong stunting.
Meskipun demikian, tak semua anak dengan tubuh
pendek mengalami stunting.Stunting terjadi ketika asupan nutrisi harian anak
kurang, sehingga memengaruhi perkembangan tinggi badannya.
Dalam
pencegahan stunting, terdapat tiga pilar yang harus diperhatikan, yaitu adalah:
1. Menjaga pola makan anak yang bergizi, seimbang,
dan beragam sesuai dengan usia anak
2.
Pentingya edukasi dalam hal pola asuh anak yang dimulai dari sejak hamil hingga
bayi lahir
3.
Memerhatikan kualitas sanitasi, akses air bersih, serta akses pelayanan
kesehatan (Agi)